Berapa Panjang Kabel USB & Panjang Maksimal Kabel USB?

Berapa panjang kabel USB sebelum mulai kehilangan sinyal?

Kabel USB menyediakan cara mudah untuk menyambungkan periferal dan perangkat ke komputer. Namun, panjang kabel mempengaruhi kualitas transmisi data, dan ada banyak faktor yang membatasi panjang kabel USB dan kecepatan data.

Standar USB dan Panjang Maksimum

Semua orang pernah mengalami skenario ini: Anda perlu menghubungkan perangkat USB ke komputer Anda atau sebaliknya, namun Anda tidak dapat memindahkan unit mana pun. Tidak ada pilihan nirkabel, jadi koneksi kabel adalah satu-satunya cara. Namun, satu-satunya kabel USB di rumah atau kantor Anda memiliki panjang yang terbatas. Mengapa demikian? Mengapa kabel USB terbatas, dan berapa panjangnya?

Credit gambar- flickr

Sebagian besar dari hal tersebut berasal dari USB Implementers Forum (USB-IF), kelompok yang bertanggung jawab untuk mendefinisikan dan menerapkan standar USB di seluruh dunia. Anda mungkin berharap setiap generasi USB memiliki kecepatan transfer data yang lebih baik dalam jarak yang lebih jauh, namun yang terjadi justru sebaliknya. Semakin panjang kabel USB, semakin besar kemungkinan sinyalnya menurun.

USB Implementers Forum (USB-IF) telah menetapkan panjang kabel maksimum untuk berbagai standar USB:

Tipe USB	Meter	Kaki
USB 1.0/1.1	5	16
USB 2.0	5	16
USB 3.0	3	9
USB 3.1 Generasi 1	3	9
USB 3.1 Generasi 2	3	9
USB 3.2 Generasi 1x1	3	9
USB 3.2 Generasi 2x1	3	9
USB 3.2 Generasi 2x2	3	9
USB 4	0,8	2.6

Secara umum, seiring dengan berkembangnya USB ke kecepatan data maksimum yang lebih cepat, dari Kecepatan Rendah (1,5Mbps) di USB 1.0 hingga USB4 yang cepat 80/120Gbps saat ini, panjang kabel maksimum telah berkurang. Hal ini terutama terkait dengan menjaga integritas sinyal pada kecepatan yang semakin tinggi. Anda juga harus mempertimbangkan jenis kabel USB yang akan digunakan .

Faktor Pembatas Panjang Kabel USB

Beberapa faktor teknis membatasi panjang kabel USB:

Degradasi Sinyal : Semua kabel bertindak sebagai filter low-pass, melemahkan komponen sinyal frekuensi tinggi. Pada kecepatan USB 3.x, sinyal berisi komponen frekuensi tinggi hingga beberapa GHz, yang dilemahkan seiring jarak. Distorsi ini bermanifestasi sebagai interferensi, kesalahan data, dan kecepatan data maksimum yang lebih rendah.
Gangguan Sinyal : Kabel yang lebih panjang lebih rentan terhadap interferensi elektromagnetik, bertindak sebagai antena yang menangkap kebisingan dari komponen di dekatnya. Ini merusak dan mendistorsi sinyal USB. Perlindungan yang tepat dapat membantu mengurangi masalah ini.
Pengiriman Daya : Kabel USB tipis memiliki resistansi tertentu per satuan panjang. Dalam jarak jauh, hambatan kabel ini menyebabkan penurunan voltase yang terukur karena kemungkinan pengiriman daya yang tinggi melalui kabel USB-C. Hal ini memengaruhi aliran daya yang stabil ke perangkat yang terhubung.
Pengaturan Waktu : Keterlambatan propagasi pada kabel berarti pengaturan waktu sinyal USB dapat menyimpang dan jitter dibandingkan dengan sumbernya. Hal ini mendistorsi pola mata sinyal dan pemulihan jam, sehingga berpotensi menyebabkan kesalahan data atau kegagalan jabat tangan perangkat.

Mengingat faktor-faktor di atas, USB-IF ditetapkan pada jarak tiga hingga lima meter untuk standar kecepatan lebih lambat, sedangkan sinyal SuperSpeed tercepat hanya ditujukan untuk kabel sepanjang satu meter untuk memastikan kinerja.

Menggunakan Kabel USB yang Lebih Panjang

Meskipun spesifikasi USB memberikan panjang maksimum yang disarankan, kabel USB yang lebih panjang masih dapat digunakan, dan ada beberapa cara untuk memperpanjang panjang kabel USB (atau jarak yang harus ditempuh sinyal atau data dengan beberapa kabel).

Credit- Dimensidata. Com

Misalnya, perangkat Kecepatan Rendah (USB 1.x) dapat beroperasi secara normal pada kabel yang lebih panjang karena kecepatan sinyal yang lambat sebesar 1,5Mbps. Hal ini tidak terjadi begitu saja dan berkaitan dengan kualitas kabel dan faktor lainnya, tetapi hal ini bisa saja terjadi. Kemudian, Anda memiliki kabel aktif dengan repeater internal yang dapat meregenerasi dan memulihkan sinyal USB dengan panjang hingga 15-20 meter. Terdapat informasi selengkapnya tentang kabel USB aktif di bawah ini, sementara Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan seberapa cepat USB-C .

Jika satu kabel USB tidak dapat menjangkau tempat yang Anda perlukan dan Anda tidak memiliki opsi untuk menggunakan kabel USB aktif, Anda dapat menggunakan alat perluasan USB. Ekstender USB membagi koneksi menjadi dua segmen kabel dengan amplifier di antaranya untuk meningkatkan dan mengkondisikan ulang sinyal. Hal ini dapat memungkinkan lari sejauh 10 meter atau lebih tergantung pada kualitas produk, namun Anda mungkin memerlukan beberapa ekstender atau relay untuk menempuh jarak yang lebih jauh. Anda juga dapat menggunakan hub USB sebagai repeater titik tengah untuk koneksi multi-segmen. Hub meregenerasi sinyal, memungkinkan total kabel berjalan lebih lama.

Namun, ada pertimbangan lain saat menggunakan kabel USB yang lebih panjang.

Kabel USB "premium" dengan pencocokan impedansi yang tepat, pelindung, dan konduktor daya yang lebih tebal akan menjaga integritas sinyal dengan lebih baik pada jarak yang lebih jauh. Alternatifnya, kabel USB serat optik menggunakan cahaya untuk mengirimkan data, bukan sinyal listrik. Ini menghilangkan batas panjang tetapi memerlukan adaptor untuk terhubung ke perangkat, yang biayanya lebih mahal.

Haruskah Anda Menggunakan Kabel USB Aktif?

Kabel USB aktif adalah salah satu opsi untuk memperluas koneksi USB melebihi panjang kabel standar. Kabel USB aktif akan lebih mahal dibandingkan kabel biasa (pasif) karena dilengkapi dengan komponen tambahan untuk membantu meningkatkan dan mempertahankan sinyal.

Biasanya, kabel USB aktif akan berisi pengulang sinyal yang memungkinkan sinyal menyebar lebih jauh tanpa menurun. Namun, kabel USB yang aktif memerlukan sumber listrik. Ini biasanya diambil dari perangkat host (seperti komputer Anda) tetapi bisa juga berasal dari stopkontak dengan colokan adaptor USB atau sejenisnya.

Kabel USB aktif lebih sering digunakan dengan spesifikasi USB yang lebih baru, seperti USB 3.x, untuk memastikan throughput data maksimum pada jarak yang lebih jauh. Oleh karena itu, kabel USB aktif berkualitas baik mungkin dapat mengirimkan data dengan andal hingga jarak 20 meter.

Potensi Masalah dengan Kabel USB Panjang

Meskipun USB tentu saja fleksibel, setiap kabel memiliki kinerja yang berbeda-beda. Memahami efek panjang kabel membantu menjelaskan masalah dan membuat pilihan yang tepat saat membeli dan menyambungkan perangkat USB.

Menggunakan kabel USB yang lebih panjang seringkali merupakan pilihan yang tepat, namun ada beberapa masalah yang mungkin Anda temui.

Masalah kecepatan data dan kinerja adalah masalah paling umum yang terkait dengan kabel USB panjang. Misalnya, kabel USB 3.2 Gen 2x2 sepanjang tiga meter mungkin hanya mendukung 10Gbps, sementara Anda hampir pasti mengalami masalah kecepatan transfer data dengan kabel USB4 yang panjangnya lebih dari satu meter (dan tidak, USB4 dan USB-C tidak)

Tergantung pada panjang kabel USB dan spesifikasi USB, Anda mungkin menemukan perangkat dan layanan tertentu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sementara overhead bandwidth akibat koreksi kesalahan juga dapat menghambat kinerja.

Ada juga masalah pengiriman daya melalui USB. Sederhananya, beberapa perangkat tidak akan berfungsi sama sekali jika kabel USB terlalu panjang dan tidak mengambil daya yang diperlukan dari perangkat host.

Gunakan Kabel USB Panjang yang Tepat untuk Pekerjaan itu

Setelah Anda mengetahui panjang maksimum kabel USB, Anda dapat merencanakan pengaturan perangkat keras dengan lebih baik tanpa membeli relay, kabel USB aktif, hub USB, atau lainnya. Namun, ada kalanya penggunaan kabel USB yang panjang tidak dapat dihindari, namun setidaknya Anda akan mengetahui seberapa jauh Anda dapat mendorongnya tanpa kehilangan sinyal atau data.